Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah melakukan evaluasi terkait peretasan pusat datang nasional (PDN). Menurut Presiden yang terpenting sekarang adalah mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang. "Ya sudah kita evaluasi semuanya yang paling penting semuanya harus dicarikan solusinya agar tidak terjadi lagi," kata Jokowi usai meresmikan ekosistem baterai dan mobil listrik Korea Selatan, di Karawang Jawa Barat, Rabu, (3/7/2024).
Diantaranya, kata Jokowi yakni dengan melakukan backup data nasional sehingga ketika ada peristiwa serupa, tidak kaget. "Di backup semua data nasional kita sehingga kalau ada kejadian kita tidak terkaget kaget," kata Jokowi. Menurut Presiden kasus peretasan data nasional tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain.
Imbas 18 Paskibraka Nasional 2024 Buka Jilbab saat Dikukuhkan Jokowi, BPIP Minta Maaf Surya.co.id Foto Pernikahan Robby Purba dan Raline Shah Bikin Heboh, Bubah Kaget, Rossa Datang, Ternyata Film Banjarmasinpost.co.id Sementara itu terkait adanya dengan desakan agar Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mundur, Presiden tidak berkomentar banyak.
Menurut Presiden semua masalah peretasan PDN sudah dievaluasi. "Semuanya sudah dievaluasi," pungkasnya.