Gabrielle Union Hadapi Dilema Ibu Bekerja, Terpaksa Lewatkan Momen Penting Anak

Ibu bekerja harus menghadapi dilema antara mengurus anak dan menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan. Itu juga dialami aktris Gabrielle Union. Dia mengatakan, karier membuat dia tak bisa selalu ada untuk anaknya, Kaavia James, yang kini berusia tiga tahun.

Aktris Bring It On itu mengungkapkan dilemanya dalam unggahan di Instagram, Jumat, 3 Desember 2021.

“Bagian tersulit menjadi ibu bekerja adalah kehilangan peristiwa penting dalam kehidupan anakmu,” tulis Union, dengan menuliskan serangkaian foto dirinya memeluk mini me-nya. “Hari ini saya melewatkan program liburan @kaavijames di sekolah dan merasa sangat tidak enak mengecewakannya.”

Sebaliknya, Union yang berbagi Kaavia James dengan suaminya Dwyane Wade, memutuskan untuk menghujani putrinya dengan cinta dan dukungan dengan cara lain.

“Saya melakukan hal terbaik berikutnya dan saya menjadi wanita hype-nya sebelum saya berangkat kerja,” tulis Union.

Union dan Wade menikah pada 2014. Selain Kaavia James, Union juga merupakan ibu tiri dari anak-anak Wade, Zaire, 19, Zaya, 14, dan Xavier, 8.

Tahun lalu, Union menulis esai untuk No Bad Moms dari Refinery29, yang menyatakan, “Saya membebaskan diri dari ‘kesalahan ibu.'”

“Terlambat datang untuk mengasuh anak, sebagai pemula berusia 46 tahun dengan putri kandung pertama saya, Kaavia, saya telah mengalami yang terbaik dan terburuk yang ada di dunia,” tulis Union. “Saya telah memutuskan tidak akan merasa bersalah untuk bekerja. Saya tidak akan merasa bersalah untuk perawatan diri. Saya tidak akan merasa bersalah karena memprioritaskan diri sendiri, karena saya tahu saya tidak bisa menjadi ibu hebat jika aku bukan orang yang hebat.”

Dia mengatakan bahwa tak ada gunanya merasa bersalah. Walaupun merasa bersalah dan melakukan apa yang menjadi tuntutan masyarakat tentang seorang ibu, anaknya masih mungkin mendapat nilai F.

“Kamu bisa menjadi sempurna, atau kamu bisa menjadi kurang dari sempurna, dan anak-anakmu akan menjadi diri mereka. Yang bisa kita lakukan adalah yang terbaik untuk menanamkan kedamaian, kegembiraan, rahmat, kasih sayang, dan rasa kebersamaan. Yang bisa kita harapkan hanyalah bahwa kita membesarkan orang-orang yang akan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri,” kata dia.

Dalam wawancara dengan Parents Desember tahun lalu, dia berusaha menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

“Saya harus berbicara dengan semua mitra bisnis saya dan benar-benar transparan, misalnya, ‘Saya ingin menjadi karyawan terbaik atau pemimpin untukmu, tetapi saya akan membutuhkan waktu untuk saya,'” kata dia.

Untungnya lingkungannya mendukung sehingga Gabrielle Union tetap bisa menjalani kedua peran itu dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *