Tumpengan di Candi Prambanan, Peringatan 30 Tahun Sebagai World Heritage UNESCO

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) menggelar upacara peringatan 30 tahun penetapan Candi Prambanan sebagai World Heritage oleh UNESCO. Peringatan ini berlangsung di Lapangan Garuda Mandala, Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Senin, 13 Desember 2021.

“Acara syukuran dengan tumpengan ini merupakan wujud syukur atas penetapan Prambanan oleh UNESCO sebagai warisan dunia sejak 30 tahun silam atau pada 1961,” kata Corporate Secretary PT TWC, Emilia Eny Utari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo. Peringatan melibatkan organisasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DI Yogyakarta dan Jawa Tengah serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Peringatan 30 tahun Candi Prambanan masuk World Heritage UNESCO tahun ini mengusung tema ‘Spreading Spiritual Values from Indonesia to The World’. Maknanya, mendorong nilai-nilai moderasi agama. “Tema ini sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo saat Dharmasanti Nyepi 2020,” kata Emilia. Saat itu, Presiden Joko Widodo menyatakan, Candi Prambanan dan Candi Sewu merupakan lambang toleransi yang sudah ada sejak abad 8-9 Masehi.

Prambanan Temple Compounds yang ditetapkan sebagai World Heritage oleh UNESCO terdiri atas beberapa candi, yakni Candi Prambanan, Candi Bubrah, Candi Lumbung, Candi Sewu, dan Candi Gana. Keberadaan kawasan candi dengan keragaman serta corak berbeda ini menginspirasi pemerintah untuk menggagas Prambanan sebagai pusat tempat ibadah bagi umat Hindu di Indonesia dan dunia.

“Kami berharap peringatan 30 tahun penetapan Candi Prambanan sebagai World Heritage UNESCO ini bisa menunjukkan seni budaya yang menguatkan aspek kepariwisataan, khususnya di kawasan Candi Prambanan,” kata Emilia. Sebagai pengelola destinasi wisata berbasis cagar budaya, salah satu tantangan PT TWC adalah selalu menghadirkan inspirasi warisan budaya di setiap destinasi.

“Perlu replikasi serta pengembangan nilai-nilai yang ada di Prambanan untuk menginspirasi generasi penerus bangsa,” kata Emiliar. “Prambanan akan hadir serta menjadi sumber inspirasi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan bermanfaat bagi masyarakat.”

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DI Yogyakarta, I Nyoman Warta mengatakan, umat Hindu memaknai 30 tahun Candi Prambanan sebagai warisan budaya dunia dengan turut andil dalam pelestariannya. “Pelestarian yang dimaksud ialah melestarikan religi yang berdasarkan ritual keagamaan,” kata Nyoman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *